UNS
Wajibkan Mahasiswa Program Doktor Menulis Jurnal Internasional Terindeks Scopus
Persyaratan menulis di jurnal terindeks
Scopus menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian mahasiswa Program
Doktor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, termasuk di Fakultas
Hukum.
source image: scopus.com
Hal itu dibenarkan Ketua Program Studi S3
Ilmu Hukum, Prof Dr Hartiwiningsih di sela International
Conference dengan tema Globalization
of Law and Local Wisdom, Sabtu (20/10/2018).
"Bagi mahasiswa yang berlatar belakang
birokrat persyaratan menulis jurnal internasional masih menjadi momok. Kalau
mau serius sebenarnya tidak sulit. Celah untuk masuk ke jurnal tetap ada dan
mahasiswa kami optimistis," kata Prof Hartiwiningsih yang didampingi Dr
Emmy Latifah, koordinator dalam penulisan jurnal bagi mahasiswa pascasarjana
FH.
Sejurus dengan Peraturan Rektor, PDIH UNS
juga mewajibkan lulusannya membuat karya ilmiah dalam jurnal internasional
ter-indeks scopus sekaligus mempresentasikan makalahnya dalam seminar
internasional.
Diakui, dengan adanya persyaratan di atas
sedikit mempengaruhi minat calon mahasiswa. Meski begitu pihaknya tetap
mempertahankan aturan tersebut, karena itu sudah menjadi Peraturan Rektor.
Salah satunya untuk mendorong internasionalisasi.
Internasional
Conference juga salah satu upaya untuk menembus jurnal. Dr Emmy menjelaskan
ada 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Diantara mereka ada yang
yang mempresentasikan papernya.
"Satu orang ada yang mempresentasikan
tiga paper. Targetnya semua bisa masuk scopus," ujarnya. (Report by Evie Kusnindya/CN39/SM Network)
Sumber Berita, 21 Oktober 2018
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/136622/uns-wajibkan-mahasiswa-program-doktor-menulis-jurnal-internasional-terindeks-scopus
0 comments: