Pelantikan Pimpinan DPRD Kab Rembang
2014-2019
REMBANG, mataairradio.com, 06/10/2014,
Jurnalis by Pujianto - Pimpinan DPRD
Rembang periode 2014-2019 telah resmi dilantik. Pelantikan dilakukan dalam
rapat paripurna istimewa pengucapan sumpah dan atau janji pimpinan DPRD, di
Gedung DPRD Rembang, Senin (6/10/2014).
Rapat paripurna istimewa pelantikan
pimpinan DPRD Rembang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, diawali dengan sambutan
pembukaan yang dibacakan ketua sementara, Majid Kamil. Setelah itu, acara
dilanjutkan dengan pengambilan sumpah para pimpinan.
Ketua DPRD Rembang yang juga putra
ulama sepuh KH Maimoen Zubair (Mbah Moen), Majid Kamil, beserta tiga wakilnya,
masing-masing Gunasih, Bisri Cholil Laquf, dan Ridwan, langsung menuju ke
depan.
Pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua
Pengadilan Negeri Rembang Albertus Usada.
Keempat pimpinan DPRD didampingi rohaniawan agama Islam. Usai pengambilan
sumpah, acara dilanjutkan dengan prosesi penyerahan palu pimpinan, yang
diserahkan dari Gunasih kepada Majid Kamil. Setelah itu, Majid beserta tiga
wakilnya menuju ke kursi pimpinan.
Acara ditutup sekitar pukul 11.30
dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Rembang Atho’illah
Muslim. Sebelum mengetuk palu pertamanya untuk menutup sidang paripurna, Majid
Kamil dan ketiga wakilnya meminta doa restu dari masyarakat agar dapat
mengemban amanah.
“Dapat membantu mewujudkan visi dan
misi Pemkab Rembang. Saling berkorelasi antarkomponen demi kesejahteraan
masyarakat, dan mampu menjaga demokrasi,” imbuh Majid.
Acara pelantikan dihadiri oleh
seluruh anggota DPRD, Pelaksana Tugas Bupati Rembang Abdul Hafidz, semua kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rembang, serta
para tamu undangan lainnya. Jurnalis & Editor by Pujianto.
Sumber: Mata Air Radio Rembang
Anggota
DPRD 2014-2019 Dilantik dan Diambil Sumpahnya
CBFM, Rembang, 14/08/2014 - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Rembang, masa keanggotaan 2014-2019, hari kamis (14/8) dilantik dan
diambil sumpahnya. Acara pelantikan, yang digelar di gedung DPRD itu dipimpin
langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Rembang Albertus Usada.
Gubernur
Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Bupati
Rembang H. Abdul Hafidz meminta para wakil rakyat terpilih, untuk dapat
memahami adanya tuntutan masyarakat agar menuntaskan agenda reformasi, antara
lain mencakup otonomi daerah seluas-luasnya, penegakkan supremasi hukum, maupun
merealisasikan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN).
Diharapkan
juga agar anggota DPRD harus mampu melindungi masyarakat, melalui regulasi yang
sesuai dengan tugas legislasi, seperti menyusun peraturan daerah (Perda)
berkualitas, melalui fungsi penyusunan anggaran, setiap legislator harus
mengedepankan prinsip tranparansi dan fungsi pengawasan perlu dipahami agar
setiap legislator mampu memegang teguh etika politik, visi politik, dan
platform partai.
Dengan
demikian, proses pengawasan terhadap jalannya pemerintahan selalu berpedoman
pada peraturan perundangan, dan tidak hanya berdasar asumsi atau bahkan cerita
fiksi semata.
Ketua
DPRD sementara H. Majid Kamil dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada
masyarakat yang telah mencoblos dalam pemilihan umum legislatif 2014, sehingga
bisa memilih anggota DPRD Rembang 2014-2019.
Majid
Kamil memohon doa restu agar dapat mengemban tugas amanat rakyat dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Secara
terpisah, salah satu anggota DPRD Rembang yang baru dilantik Paramita Prapanca
Aswari Nurul Rahajeng dari Partai Hanura menjelaskan, setelah dilantik ini
dirinya akan mengabdikan diri untuk menjembatani aspirasi rakyat dengan
pemerintah.
tercatat
sebanyak 44 orang dari 45 orang anggota DPRD Rembang dilantik dan diambil
sumpahnya kecuali Sumarsih (PDIP) ijin cuti melahirkan.
Sedangkan
formasi keanggotaan DPRD berdasarkan perolehan kursi, Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) sebanyak 10 orang, Partai Demokrat sebanyak 8 orang, Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 6 orang, Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) dan partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masing-masing
sebanyak 5 orang, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Golongan Karya
(Golkar) masing-masing sebanyak 3 orang, Partai hati Nurani Rakyat (Hanura) dan
PAN masing-masing 2 orang, sedangkan partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya 1
orang. Jurnalis by Masudi.
Sumber: CBFM Radio